Afghanistan, negara yang sudah lama dilanda konflik, kembali terguncang oleh bencana alam yang mengejutkan.
Sebuah gempa bumi kuat dengan kekuatan mencapai 6,3 skala Richter baru-baru ini mengguncang provinsi Herat, terutama sekitar kota Herat yang terletak di timur laut.
Sayangnya, satu orang tewas akibat gempa ini. Wilayah ini belum pulih dari gempa sebelumnya, yang merenggut lebih dari 2.000 nyawa hanya seminggu yang lalu.
Gempa Bumi Guncang Afghanistan Kembali
Menurut laporan dari US Geological Survey (USGS), gempa bumi tersebut terjadi pada pagi hari sekitar 33 kilometer dari kota Herat, di provinsi yang sama.
Seorang juru bicara dari gubernur provinsi melaporkan bahwa satu orang meninggal akibat gempa ini. Sebanyak 35 orang luka-luka telah dibawa ke rumah sakit setempat.
Tidak lama setelah gempa pertama, USGS melaporkan gempa kedua dengan kekuatan 5,5 skala Richter.
Serangkaian Gempa Mengguncang Herat
Herat adalah kota terbesar kedua setelah Kabul di Afghanistan dan terletak di provinsi perbatasan yang berbatasan dengan Iran.
Bahkan di sana, gempa tersebut dirasakan, seperti yang dilaporkan oleh penduduk kota besar Mashad yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Herat.
Dampak Gempa Sebelumnya
Minggu lalu, wilayah sekitar Herat juga diguncang oleh serangkaian gempa bumi yang mengakibatkan lebih dari 2.000 jiwa tewas, menurut laporan pemerintah Taliban yang berkuasa.
Gempa-gempa tersebut telah menyebabkan kematian 2.053 orang di 13 desa dan melukai 9.240 orang lainnya. Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung, kata pihak berwenang.
Menurut UNICEF (UN Children’s Fund), lebih dari 90 persen korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Menurut PBB, lebih dari 12.000 orang terdampak oleh serangkaian gempa bumi ini.
